Jakarta, 7 Desember 2017 – Jam tangan model G-SHOCK telah lama berkiprah didunia para remaja, sejak kehadirannya 34 tahun yang lalu sudah menjadi trend di negara adidaya Amerika Serikat. Padahal jam tangan Casio ini lahir di Jepang loh dan bapak Kikuo Ibe sebagai pencetus inovasinya. Tidak mudah karir G-SHOCK hingga menjadi terkenal seperti sekarang.
Kikuo Ibe atau kerap disapa Ibe menceritakan perjalanannya dalam menciptakan G-SHOCK, bahwa tahun 1981 adalah awal mula kenapa ia ingin menciptakan jam tangan yang kuat dan tahan banting. Cerita berawal dari dirinya ketika diberikan jam tangan oleh ayahnya, akan tetapi pada suatu hari jam tangan itu jatuh dan hancur berkeping-keping. Kejadian tersebut memicu ia untuk menciptakan mimpi-mimpi yang pada masanya adalah suatu hal yang tidak mungkin.
Selama 2 tahun Ibe terus mencoba dan melakukan berbagai percobaan demi mewujudkan impiannya, sayangnya perjalanannya tidak bisa dikatakan mudah sampai akhirnya ia menemukan lima tahapan struktur tahan banting. Penemuan ini berhasil membuat bagian luar jam yang tahan banting, namun sayang sekali untuk bagian lainnya tetap mengalami kerusakan ketika di uji coba.
Ibe sempat juga membuat jam dalam ukuran besar dengan logika yang lebih mudah diatur apabila mengalami kerusakan, kerusakan apa saja yang harus dibenahi, hal tersebut juga tak membuahkan hasil tetap saja hancur berkeping-keping. Ibe merasa otaknya hampir meletus, berbagai cara sudah dilakukan dan tak membuahkan hasil, sempat ia bertekad untuk mengundurkan diri dari perusahaan Casio apabila gagal kembali di uji coba berikutnya.
Suatu hari ia pergi ke taman dan melihat anak perempuan bermain bola. Bola itu memantul-mantul. Saat itulah ia menemukan jawabannya, ia menemukan struktur mengapung dengan titik kontak untuk mesin jam, seolah mesin jam berada di dalam bola yang dimainkan anak perempuan tadi.
Ibe semakin yakin bertekad dan berhasil me-uji cobakan struktur mengapung tersebut pada 200 prototipe, akhirnya G-SHOCK produk pertama keluar pada tahun 1983 dengan model DW-5600C yang dipasarkan langsung dilakukan di Amerika Serikat dan seketika itu juga langsung booming menjadi trending topic.
(ki-ka) Irzan Raditya – Kikuo Ibe – Maudy Ayunda dan Tyovan Ari
Pada acara “Ketemu Dengan Bapaknya G-SHOCK” yang bertempat di Decanter Wine and Food Plaza Kuningan, Ground Floor North Tower Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan hadir pula 3 inovator muda yang atara lain Irzan Raditya (Co-Founder kata.ai), Tyovan Ari (Founder dan CEO bahaso .com), dan bintang muda berbakat Co-Founder hastag #KejarMimpi, Maudy Ayunda. Mereka sempat tanya-jawab dengan Bapaknya G-SHOCK (‘Father Of G-SHOCK’) Kikuo Ibe tentang berbagai hal.
”Satu hal yang ingin saya sampaikan kepada anak muda Indonesia: Tantangan dan kesulitan akan selalu ada. Ketika terhalang sebuah tembok besar, lihatlah ke pergelangan tangan kalian. Saya harap G-SHOCK bisa memberi kalian semangat untuk siap menghadapi segala bentuk tantangan dan pantang menyerah sampai kapanpun.”
– Kikuo Ibe –
0 Comments
Trackbacks/Pingbacks