Kinerja website memainkan peran penting dalam menentukan keberhasilan bisnis online Anda. Google telah memperkenalkan Core Web Vitals sebagai metrik penting yang mengukur aspek-aspek pengalaman pengguna di web. Artikel ini akan membahas tips praktis untuk meningkatkan kinerja website Anda berdasarkan Core Web Vitals, sehingga dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung dan meningkatkan peringkat di mesin pencari.
Apa itu Core Web Vitals?
Core Web Vitals adalah kumpulan metrik yang digunakan oleh Google untuk mengukur dan menilai pengalaman pengguna di sebuah website. Tiga metrik utama dalam Core Web Vitals adalah:
- Largest Contentful Paint (LCP): Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk memuat konten terbesar di halaman.
- First Input Delay (FID): Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk merespon interaksi pertama pengguna.
- Cumulative Layout Shift (CLS): Mengukur stabilitas visual dengan melihat perubahan tata letak yang tidak terduga selama proses pemuatan halaman.
Pentingnya Core Web Vitals
Meningkatkan Core Web Vitals tidak hanya membantu dalam memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, tetapi juga berpengaruh langsung pada peringkat SEO website Anda. Google menggunakan metrik ini sebagai faktor peringkat, sehingga performa website yang baik dapat membantu Anda mencapai posisi teratas di hasil pencarian.
Menurut sebuah studi oleh Think with Google , situs yang memenuhi semua Core Web Vitals memiliki tingkat pentalan (bounce rate) 24% lebih rendah dibandingkan situs yang tidak memenuhi metrik tersebut. Selain itu, laporan dari Web.dev menunjukkan bahwa meningkatkan LCP dari 2,5 detik menjadi 1 detik dapat meningkatkan tingkat konversi hingga 20%.
Tips Meningkatkan Core Web Vitals
1. Meningkatkan Largest Contentful Paint (LCP)
Optimalkan Kecepatan Server Kecepatan server mempengaruhi seberapa cepat konten terbesar di halaman Anda dapat dimuat. Menggunakan penyedia hosting yang cepat dan andal dapat membantu meningkatkan LCP.
Gunakan Content Delivery Network (CDN) CDN dapat membantu mendistribusikan konten Anda ke berbagai lokasi geografis, sehingga mengurangi waktu pemuatan bagi pengguna yang jauh dari server utama Anda.
Optimalkan Gambar Gambar yang besar dan tidak terkompresi dapat memperlambat waktu pemuatan halaman. Mengompres gambar dan menggunakan format modern seperti WebP dapat membantu meningkatkan LCP.
Penggunaan Teknik Lazy Loading Dengan menerapkan teknik lazy loading, gambar dan elemen media lainnya hanya akan dimuat saat benar-benar dibutuhkan, sehingga mengurangi beban awal halaman.
2. Mengurangi First Input Delay (FID)
Minimalkan JavaScript JavaScript yang berat dan kompleks dapat memperlambat interaksi pertama pengguna. Meminimalkan dan mengoptimalkan kode JavaScript dapat membantu meningkatkan FID.
Gunakan Teknik Code Splitting Code splitting memungkinkan Anda memecah kode JavaScript menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga mengurangi waktu pemuatan dan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan halaman lebih cepat.
Optimalkan Threading Menggunakan Web Workers dapat membantu memindahkan tugas berat ke thread yang terpisah, sehingga mengurangi beban pada thread utama dan meningkatkan FID.
3. Meningkatkan Cumulative Layout Shift (CLS)
Tetapkan Dimensi untuk Elemen Media Pastikan semua gambar, video, dan elemen media lainnya memiliki dimensi yang ditentukan. Hal ini akan mencegah perubahan tata letak yang tidak terduga saat elemen tersebut dimuat.
Hindari Iklan yang Mengganggu Iklan yang tidak terduga dan mengubah tata letak halaman dapat merusak pengalaman pengguna. Gunakan ruang yang ditentukan untuk iklan dan pastikan mereka tidak menyebabkan pergeseran tata letak.
Gunakan Font Preloading Preloading font dapat membantu memastikan bahwa teks ditampilkan dengan font yang benar tanpa menyebabkan pergeseran tata letak saat font diunduh.
Studi Kasus: Peningkatan Core Web Vitals
Studi Kasus 1: eBay
Konteks: eBay, salah satu platform e-commerce terbesar di dunia, menerapkan berbagai teknik untuk meningkatkan Core Web Vitals mereka.
Langkah:
- Optimasi Server: eBay meningkatkan kecepatan server mereka dengan menggunakan CDN dan caching yang efisien.
- Minimalkan JavaScript: Mereka meminimalkan dan mengoptimalkan penggunaan JavaScript untuk meningkatkan FID.
- Dimensi Elemen yang Tepat: eBay memastikan semua elemen media memiliki dimensi yang ditentukan untuk mencegah pergeseran tata letak.
Hasil: Dengan menerapkan langkah-langkah ini, eBay berhasil meningkatkan Core Web Vitals mereka secara signifikan, yang berkontribusi pada peningkatan pengalaman pengguna dan peringkat SEO.
Studi Kasus 2: Walmart
Konteks: Walmart, sebuah perusahaan ritel besar, berfokus pada meningkatkan LCP dan CLS di website mereka.
Langkah:
- Optimasi Gambar: Walmart menggunakan format gambar WebP dan teknik lazy loading untuk mengoptimalkan waktu pemuatan gambar.
- Preloading Font: Mereka menerapkan teknik font preloading untuk memastikan teks ditampilkan dengan font yang benar tanpa menyebabkan pergeseran tata letak.
Hasil: Upaya ini membantu Walmart mengurangi waktu pemuatan halaman dan meningkatkan stabilitas tata letak, yang berkontribusi pada peningkatan pengalaman pengguna dan tingkat konversi.
Kesimpulan
Meningkatkan kinerja website berdasarkan Core Web Vitals melibatkan pengoptimalan faktor-faktor teknis seperti kecepatan loading halaman, responsivitas interaktif, dan stabilitas visual halaman untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Core Web Vitals adalah metrik penting yang digunakan oleh Google untuk menilai kualitas pengalaman pengguna di situs web. Untuk memastikan website Anda mematuhi standar Core Web Vitals dan memaksimalkan efektivitas strategi digital marketing Anda, menggunakan digital marketing agency terpercaya bisa menjadi pilihan yang sangat bermanfaat.
Seperti Redcomm sebagai agensi yang memiliki penghargaan 6 kali berturut-turut sebagai agency of the year menguasai keahlian dalam menganalisis dan memperbaiki aspek teknis situs web, serta mengimplementasikan strategi digital marketing yang dapat meningkatkan visibilitas dan performa situs secara keseluruhan.
0 Comments